Menagapa Bahasa Indonesia Adalah Sebagai Bahasa Pemersatu Bangsa
Menagapa Bahasa Indonesia Adalah Sebagai Bahasa Pemersatu Bangsa
Sejak
dahulu, bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang multikultural dan
sekaligus juga multilingual. Hal ini berarti bahwa setiap suku atau kelompok
etnik mempunyai tradisi dan kebudayaan sendiri, termasuk keanekaan bahasanya. Bahasa-bahasa
kelompok etnik tersebut, atau lebih dikenal sebagai bahasa daerah, selain
dituturkan dan didukung oleh jumlah kelompok penutur yang sangat variatif, juga
memiliki wilayah yang tersebar luas. Tersebarnya bahasa daerah tertentu ke
wilayah lain di Nusantara tentunya memungkinkan terjadinya persaingan
antarbahasa daerah tersebut. Hal ini perlu disikapi secara serius oleh para
pengambil kebijakan dalam hal ini pemerintah. Kalau dibiarkan pergesekan
antarbahasa daerah tersebut, dikhawatirkan akan menjadi pemicu disintegrasi
bangsa. Apalagi wilayah Indonesia memiliki banyak pulau dan memiliki banyak
ragam budaya, hal ini tentunya akan berimbas kepada persatuan dan kesatuan
bangsa. Untuk mempersatukan bangsa yang berbeda-beda budaya, salah satunya adalah
dengan bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia
sebagai bahasa nasional tidak dapat
dilepaskan dari masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia pada
umumnya adalah masyarakat yang bilingualisme.1 Mereka pada umumnya di samping
menguasai bahasa Indonesia, juga menguasai bahasa daerah sebagai bahasa ibu.
Dengan demikian, situasi kebahasaan di Indonesia sangat kompleks karena bahasa
Indonesia dan 700-an bahasa daerah digunakan oleh masyarakat Indonesia.Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan yang dijunjung oleh segenap bangsa
Indonesia. Hal ini tercermin pada ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 yang
berbunyi Kami putra dan putri Indonesia menjungjung bahasa persatuan,
bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia juga merupakan bahasa negara yaitu
selain sebagai bahasa persatuan (bahasa nasional), bahasa Indonesia juga
sebagai satu-satunya bahasa resmi secara nasional di Indonesia. Hal ini sesuai
dengan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 36. Dalam makalah ini akan difokuskan
pada pembahasan Bahasa Indonesia Sebagai Alat Pemersatu Bangsa.
Bahasa
Indonesia Sebagai Bahasa Pemersatu Bangsa
Indonesia
adalah bangsa yang besar beraneka ragam suku bangsa ada disini mulai dari
sabang sampai merauke. 748 bahasa dari bermacam-macam daerah juga ada di negara
ini, setiap orang yang berasal dari setiap suku memiliki karakternya masing-masing
mulai dari adat, kebiasaan dan bahasa. Dalam bersosialisasi dibutuhkan peran
bahasa untuk memberi pengertian terhadap apa yang kita ucapkan. Karena bangsa
kita memiliki ratusan bahasa harus ada bahasa Negara yang berperan sebagai alat
pemersatu sebagai sarana percakapan yang digunakan oleh orang dari berbagai
macam suku bangsa untuk berkomunikasi. Sebagai contoh orang medan yang berasal
dari suku batak ingin bertanya kepada orang Madura karena tak tau bahasa
Madura digunakanlah bahasa Indonesia dan terjadilah komunikasi yang saling
mengerti terhadap apa yang dibicarakan. Disitulah fungsi bahasa Indonesia
sebagai lambang pemersatu.
A.
Sejarah singkat
Bahasa
Indonesia berasal dari bahasa melayu riau-johor kalau sekarang kepulauan riau.
Dalam perkembangannya ia mengalami perubahan akibat penggunaanya sebagai bahasa
kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak
awal abad ke-20. Penamaan “Bahasa Indonesia” diawali sejak dicanangkannya
Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan “imperialisme bahasa”
apabila nama bahasa Melayu tetap digunakan. Proses ini menyebabkan berbedanya
Bahasa Indonesia saat ini dari varian bahasa Melayu yang digunakan di Riau
maupun Semenanjung Malaya. Bahasa Indonesia dalam perjalanannya banyak menyerap
dari bahasa asing, maupun daerah. Peran penjajah sangat mempengaruhi pengunaan
bahasa yang bercampur bahkan juga ada yang sama dengan bahasa asli nya di
Negara asal misalkan :bendera di portugis yang kini Portugal juga disebut
bendera.
Itu bukti bahwa
bahasa Indonesia menyerap dari berbagai macam bahasa mulai dari portugis,
belanda, arab, india (sansekerta), sampai bahasa dari berbagai macam daerah di
Indonesia. Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu juga digunakan
dimedia-media nasional, pemerintahan, dsb. Bahasa sebagai bahasa pemersatu juga
diikrarkan oleh para pemuda masa lalu yang salah satu bunyi sumpah pemuda
berisikan “kami pemuda Indonesia mengaku berbahasa yang satu bahasa
Indonesia”. Bahasa Indonesia diresmikan pengunaanya pada saat proklamasi
kemerdekaan sehari saat konstitusi mulai berlaku. Sekarang ini banyak orang
yang bersosilasi baik dikantor, sekolah, maupun lingkungan sekitar memakai
bahasa Indonesia utuk mempersatukan walaupun asal suku mereka berbeda sebagai
bangsa yang besar fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu sangat
penting untuk menyambungkan bahasa-bahasa lain dari berbagai daerah.
Tetapi bahasa asal
daerah jangan sampai punah untuk tetap menjaga bahasa asli daerah tetap
ada dan tetap menjaga kemajemukan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang beraneka
ragam budaya. Persatuan bahasa digunakan untuk tetap menjaga bangsa dari
ancaman arus globalisasi untuk menunjukan jati diri bangsa Indonesia. Karena
semboyan bangsa Indonesia bhineka tunggal ika walaupun berbeda tetap satu jua.
Rakyat Indonesia harus bangga terhadap bahasanya sendiri karena selain bahasa
pemersatu, bahasa Indonesia juga sebagai simbol Negara. Bukti bahwa rakyat
Indonesia walaupun dari berbagai macam suku di persatukan dengan bahasa. Selain
itu bahasa Indonesia masuk kedalam bahasa yang paling rumit di dunia dan warga
Negara asing juga sudah mendunia banyak yang belajar bahasa Indonesia bahkan di
Australia bahasa Indonesia masuk kedalam kurikulum sekolah. Bahasa Indonesia
yang baik dan harus tetap lestari sebagai bahasa nasional dan bahasa pemersatu.
. Kesimpulan
Sejak
dahulu, bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang multikultural dan sekaligus
juga multilingual. Hal ini berarti bahwa setiap suku atau kelompok etnik
mempunyai tradisi dan kebudayaan sendiri, termasuk keanekaan bahasanya.
Bahasa-bahasa kelompok etnik tersebut, atau lebih dikenal sebagai bahasa
daerah, selain dituturkan dan didukung oleh jumlah kelompok penutur yang sangat
variatif, juga memiliki wilayah yang tersebar luas.
Tersebarnya bahasa
daerah tertentu ke wilayah lain di Nusantara tentunya memungkinkan terjadinya
persaingan antarbahasa daerah tersebut. Hal ini perlu disikapi secara serius
oleh para pengambil kebijakan dalam hal ini pemerintah. Kalau dibiarkan
pergesekan antarbahasa daerah tersebut, dikhawatirkan akan menjadi pemicu
disintegrasi bangsa. Apalagi wilayah Indonesia memiliki banyak pulau dan
memiliki banyak ragam budaya, hal ini tentunya akan berimbas kepada persatuan
dan kesatuan bangsa. Untuk mempersatukan bangsa yang berbeda-beda budaya, salah
satunya adalah dengan bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia.
Comments
Post a Comment